Sunday, April 15, 2012
Saharuddin Arsyad atau Bung Udin pimpin PPM DKI untuk masa Bahkti 2012 - 2016
Jakarta 15 April 2012 > Musyawarah Daerah ( Musda ) VIII PPM DKI telah usai ditandai pemukulan gong oleh Ketua Umum PPM Abaraham Lunggana pada tanggal 14 April 2012 di Hotel Grand Cempaka, dengan hasil pemilihan secara Aklamasi Bung Udin syah sebagai Ketua PPM DKI menggantikan H Abraham Lunggana SH yang sekarang telah terpilih sebagai Ketua Umum Pemuda Panca Marga.
Bung Udin anak keempat dari lima bersaudara dari pasangan HM Arsyad ( Daeng Manassa ) dan Hj Syahriah binti Abdul Rhman binti H Abdul Rahman ( Daeng Patappu ) lahir di Riau 17 Oktober 1974. Cucu dari Daeng Patappu anggota Veteran RI NPV 4001562 ini berkiprah di PPM dari akar rumput di Markas Ranting PPM Kecamatan Jelutung Jambi Tahun 1991-1993 mengatakan dalam sambutannya sebagai calon terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Markas Daerah PPM DKI 2012-2016 akan mengadakan konsolidasi mulai dari Tingkat Ranting sampai Markas Cabang secepatnya agar dapat melaksanakan program-program yang telah digariskan dalam ADART Hasil Munas PPM di Medan 2011.
Musda VIII PPM DKI yang dibuka oleh Pangdam Jaya dan ditutup oleh Ketua Umum PPM mengatakan dalam sambutannya agar konsolidasi dibuat secara tepat waktu bersamaan dengan melaksanakan program agar efektif. Menghadapi Pilkada yang sebentar lagi berlangsung agar anggota PPM bersikap Independen dan mencatat semua janji-janji CAGUB dan wajib mengkritisi hal-hal yang tidak tercapai kepada Gubernur terpilih jika tidak sesuai janjinya pada saat kampanye, sikap independensi agar kita dapat terjun bebas tidak lagi terkecoh seperti pengalaman periode yang lalu dengan slogan Serahkan Kepada Ahlinya.
Permasalahan selanjutnya adalah agar ikut serta partisipasi atas program-program pemerintah, menyikapi masalah GENG MOTOR agar seluruh anggota PPM tidak terlibat/melibatkan diri/tidak terpancing dengan permasalahan istilah geng motor mari bantu aparat berwenang untuk menciptakan ketenangan dan kedamaian DKI sebagai Barometer Indonesia.
Hal lain yang masih perlu dikritisi adalah penegakan hukum oleh Pemda, SKPD atau Satuan Kerja Perangkat yang tidak berjalan sebagaimana mestinya, masalah Kaki Lima yang memiliki hak yang sama dengan kita semua dan hanya beda nasib agar di tata seperti contoh-contoh negara yang sukses menangani Kaki Lima bisa kita lihat dan contoh kawasan Victoria di Australia misalnya.
Terakhir sebelum pemukulan gongBung Lulung berpesan kepada Ketua Mada DKI yang baru untuk memilki komitmen kepengurusan.
Mekobas 0412
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment