kabarbanyuwangi.com BANYUWANGI–Pemuda Panca Marga
(PPM) PAC Banyuwangi membuktikan kepeduliannya terhadap masalah sosial.
Kemarin, sejumlah pengurus PPM mengunjungi beberapa tempat, untuk memberikan tali asih kepada beberapa keluarga miskin yang ada di Kabupaten Banyuwangi.
Kunjungan jajaran PPM itu didampingi
aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) Yuda Putra dan H. Ipung
Purwadi, SH dari masyarakat peduli kesehatan dan advokasi masyarakat Banyuwangi. Kunjungan diawali ke rumah Moh. Akso
di Jalan Candi Plaosan No. 5, Kelurahan Penganjuran, Kecamatan Banyuwangi.
di Jalan Candi Plaosan No. 5, Kelurahan Penganjuran, Kecamatan Banyuwangi.
Pria yang biasa di panggil Osok itu terlahir prematur 42 tahun silam. Sejak kecil, dia menderita gangguan kesehatan
jiwa. Sekitar 4 tahun ini, kakinya terpaksa di rantai, karena setiap
keluar rumah tidak pernah pulang. Anak ketujuh dari sepuluh bersaudara
itu pernah diantar ke rumah sakit PKJM-KKO di Kecamatan Licin.
Namun, ditolak petugas, karena keterbatasan fasilitas yang ada. Kunjungan PPM yang kedua di rumah Moh. Gilang Surya di Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Banyuwangi. Gilang sempat diberitakan di media massa telah diusir
dari RSUD Blambangan, karena tidak bisa membayar biaya persalinan. Saat ini, Gilang membutuhkan dana perawatan, karena menderita pendarahan di bawah saraf.
dari RSUD Blambangan, karena tidak bisa membayar biaya persalinan. Saat ini, Gilang membutuhkan dana perawatan, karena menderita pendarahan di bawah saraf.
Sedangkan, kunjungan terakhir di rumah
Siti Munawaroh di Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon. Ketua PAC PPM
Banyuwangi, Made Maharta mengatakan, kegiatan itu menindaklanjuti
instruksi Markas Daerah (Mada) PPM Jawa Timur, untuk mengkampanyekan gerakan bersedekah. “Kegiatan serupa akan terus digelar, untuk memberikan santunan kepada masyarakat miskin yang ada di Kabupaten Banyuwangi,” katanya.(radar)
No comments:
Post a Comment