Untuk delapan anggota polisi yang tewas tersebut diantaranya Aipda Dwi Data Subekti anggota Polsek Serengan, Solo yang tewas ditembak kelompok teroris di Pos Polisi Singosaren, Solo, Kamis (30/08/2012). Ia tewas akibat luka tembak di dada sebanyak 4 kali. Setelah itu, Briptu Suherman anggota Detasemen Khusus 88 Polri yang tewas dalam penyergapan terduga teroris Farhan dan Mukhsin di Solo, Jumat (31/08/2012).
Kemudian enam anggota lainnya tewas dalam serangan teroris di Poso, Sulawesi Tengah. Pertama, dua orang ditemukan tewas dengan luka tusuk di dekat tempat pelatihan teror, Dusun Tamanjeka, Poso Pesisir, Selasa (16/10/2012). Keduanya yakni anggota Polres Poso Brigadir Andi Sapa dan Bripka Sudirman yang sebelumnya hilang sejak Senin (8/10/2012).
Terakhir, yang baru saja terjadi yakni empat anggota Brimob Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah yang tewas ditembak dari arah perbukitan saat melakukan patroli rutin di Desa Kalora, Poso Pesisir, Sulawesi Tengah. Pelaku kembali diduga kuat berasal dari kelompok teror.
Di samping itu tujuh orang yang tewas di Papua diduga diserang kelompok separatis. Mereka adalah Briptu Soekarno anggota Brimob Polda Papua, Briptu Ronald Sopamena, anggota Brimob Timika, dan Briptu Lexi Arnold anggota Polres Yapen. Selain itu, peristiwa yang belum hilang dari ingatan yakni penyerangan Markas Polsek Pirime, Papua yang menewaskan Kapolsek Pirime Ipda Rofli Takubesi, dua anggota Polsek Pirime yaitu Brigadir Jefri Rumkorem, dan Briptu Daniel Wakuker.
Kepada 15 anggota yang gugur dalam tugas tersebut telah diberikan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi melalui kenaikan pangkat luar biasa Anumerta.
Dalam rilis akhir tahun Polri 2012, Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan akan mengevaluasi para anggotanya yang gugur. “Anggota Polri yang gugur dalam tugas merupakan kehormatan yang tertinggi,” ujarnya, Jumat (28/12/2012).
Selain itu, dikatakan Timur, hal itu merupakan salah satu resiko bertugas di Koprs Bhayangkara. Polri pun akan berusaha menekan jumlah anggota yang tewas tersebut.
Editor :
Hindra
No comments:
Post a Comment