Ramdhan Muhaimin - detikNews
Minggu, 24/06/2012 17:01 WIB
Jakarta
Alex Noerdin yakin dapat mengalahkan Foke di pilkada DKI
Jakarta. Optimismenya karena klub kebanggaan masyarakat Sumsel,
Sriwijaya FC, sudah mengungguli Persija Jakarta, klub kebanggaan warga
ibukota. Loh, apa hubungannya?
Hal ini mengemuka di awal pidato visi misi cagub Alex Noerdin di hadapan sidang paripurna DPRD DKI Jakarta, Minggu (24/6/2012).
Selama kurang lebih 40 menit, Alex selalu menyindir cagub DKI incumbent Fauzi Bowo dalam pidatonya.
Contohnya,
dia mengilustrasikan persaingannya dengan incumbent ibarat laga
Sriwijaya vs Persija Jakarta. Dia mengatakan, saat ini klub Sriwijaya FC
masih tersisa 4 laga lagi dalam kompetisi Liga Super Indonesia (LSI).
Namun Sriwijaya telah memastikan kemenangan, karena klub tersebut
terpaut 26 poin lebih tinggi dibanding Persija Jakarta.
"Kami
dapat giliran nomor 6. Dari pagi sudah menunggu giliran. Bapak ibu
mungkin sudah capek. Karena itu, saya ingin mengajak nanti sore di
Gelora Bung Karno (GBK) akan digelar Persija lawan Sriwijaya. Meski 4
laga lagi, tapi Sriwijaya sudah mengunci juara. Mohon maaf kepada bang
Foke, Sriwijaya selisih poin 26 poin lebih besar dari Persija," ujar
Alex.
Sontak saja hal itu membuat seisi ruangan paripurna tertawa sehingga menimbulkan keriuhan.
Alex
juga mengatakan Jakarta selain wilayah daratan, juga terdiri dari
wilayah lautan atau perairan. Dalam misinya, Alex berencana
mengembalikan Jakarta sebagai kota bandar berkelas internasional.
"Jakarta
punya segudang persoalan, mulai dari kemacetan, kemiskinan,
pengangguran, polusi, keamanan, air bersih, ketimpangan wilayah, dan
lain sebagainya. Intinya dari persoalan ini adalah ketidakberdayaan
pemerintah Jakata untuk mengelola Ibukota. Dibutuhkan pemimpin yang
harmonis dengan pemerintah pusat dan pemda-pemda penyangga. Bahkan juga
harus harmonis dengan wakilnya. Karena itu gubernur dan wagub harus
kompak dan solid," sindir Alex.
Lagi-lagi hal itu memicu keriuhan
dalam ruang sidang. Menanggapi berbagai sindiran tersebut, terlihat
Fauzi Bowo membalas dengan tersenyum. Sementara Prijanto yang duduk
sendiri di depan, juga tampak tersenyum.
Para pendukung Foke-Nara di balkon meramaikan suasana dengan memberikan yel-yel dukungan untuk mengimbangi keriuhan.
Karena
itu menurutnya, pemimpin di Jakarta haruslah pemimpin yang kuat untuk
bisa menghadapi berbagai persoalan ibukota serta mengatasinya.
"Kata kuncinya, Jakarta memerlukan strong leadership," tutup Alex.
Pidato
Alex menjadi pidato yang terakhir dari 6 cagub DKI yang bertarung di
pilkada dki. Acara pemaparan visi misi pasangan cagub cawagub di DPRD
DKI berakhir sekitar pukul 14.00 WIB.
Sidang paripurna itu juga dihadiri KPU DKI dan Panwaslu serta sejumlah undangan dari DPD RI, DPR RI dan partai politik.
(rmd/fjp)
No comments:
Post a Comment