|
Bus Pahala Kencana tujuan Jakarta-Madura mengalami hal aneh dan ajaib.
Bus tiba-tiba tersesat ke hutan jati di Desa Kedungbacin, Kecamatan
Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu (21/6/2012). Bus bersama
truk Beton Jaya Mix tersesat tiba-tiba berada di hutan, yang penuh
pohon. |
TRIUNNEWS.COM, JAKARTA- Kejadian aneh bin ajaib
menimpa bus Pahala Kencana, pekan lalu. Bus berpenumpang 33 orang itu
melaju dari Jakarta tujuan Madura, Jawa Timur Seperti masuk sebuah mesin
waktu, Rabu (21/6/2012) larut malam.
Kendaraan besar tersebut tiba-tiba berada di sebuah hutan jati gelap
gulita tepatnya di Desa Kedungbacin, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora,
Jawa Tengah. Bukan hanya bus, satu kendaraan besar lainnya, truk beton
Jaya Mix.
Awalnya bus Pahala Kencana dan truk beton melintas di jalur pantura
tepatnya di jalur Juwana-Rembang, Kamis(22/6/2012) dini hari. Karena
situasi macet, sopir mencoba mencari jalur alternatif. Akan tetapi
sesampainya di jalur Jaken, atau Kabupaten Pati wilayah paling selatan,
sopir merasa sudah berada di jalur pantura, ternyata justru mengarah ke
Kabupaten Blora.
Ketika melintas, memang lajur yang dilalui adalah jalan desa,
mendadak mereka masuk ke hutan Gadogan di desa Kedungbacin, Kecamatan
Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Wilayah ini dikenal sebagai
perbukitan hutan jati.
Keanehan mulau terasa awak bus, saat mau mendahului truk beton yang
berada di depannya. Kernet mencoba menahan sopir, agar truk naik dulu ke
jalan menanjak, dan setelah truk naik, bus mencoba naik, namun ban
belakang selip dan mundur, kemudian terdengar suara benturan.
Kernet pun turun dan mencoba mengecek. Setelah dicek, mesin seketika
mati, saat sopir mengecek badan bus, seketika ia kaget, karena dia
melihat pohon jati. Lalu ia memutari mobil berada di tengah-tengah
hutan, dia mulai tersadar jam 02.30 WIB dini hari, lalu kernet mencoba
membangunkan penumpang yang berjumlah 33 orang.
Berikut beberapa keanehan lainnya yang terjadi di kawasan hutan Jaken, Blora dalam 9 tahun terakhir:
21 Juni 2012* Bus Pahala Kencana berpenumpang 33 orang dan tiga kru berangkat dari Jakarta menuju Madura, Rabu (20/6).
*
Ketika tiba di wilayah Jaken, Kabupaten Pati, paling selatan, sopir
cari jalan alternatif untuk menghindari kemacetan di Juwana-Rembang.
Setelah tanya seseorang, bus meluncur hingga tiba- tiba berada di
sela-sela pohon jati, belantara Hutan Bonggan, Rembang, Kamis (21/6)
dinihari.
* Tak hanya bus, dua truk tronton juga tersesat di lokasi yang sama, tanpa jejak ban masuk ke areal hutan.
2009* Briptu Soewignyo, anggota Sentra
Pelayanan Masyarakat Polsek Todanan, Blora yang pulang naik motor menuju
Kunduran, Blora lampunya motor tiba-tiba copot saat melintas di kawasan
Hutan Bonggan.
* Sambil memegangi lampu motor, Soewignyo tak sadar
kalau tersesat di tengah makam. Selama semalam ia tak sampai rumah. Ia
baru sadar paginya, ketika ditegur orang yang mengenal karena masih di
tengah kawasan makam.
2008* Warga Desa Kedungbacin, Kecamatan Todanan, Blora mengendarai motor malam hari dekat kawasan Hutan Bonggan.
*
Warga Kedungbacin gempar karena sang pengendara hingga dua hari dua
lama tak pulang. Setelah dicari ramai-ramai, si pengendara ditemukan di
lokasi tak jauh dari tersesatnya bus dan dua truk tronton di Hutan
Bonggan.
2003*Grup seni ketoprak yang akan pentas di rumah warga Desa Kedungbacin, Todanan, Blora tak datang sesuai janji.
*Penduduk
desa heboh, manakala menemukan para seniman tersesat di kawasan Hutan
Bonggan. Mereka kebingungan berada di hutan, karena merasa telah pentas
semalaman di rumah warga.
(Tribunnews.com/Albert GJ Joko)
Baca Berita Terkait:
Bus Masuk Mesin Waktu di Blora, Pindah Sekejap ke Hutan
Fenomena Mesin Waktu Kerap Terjadi, Pahala Kencana Terheboh
Parapsikologi: Tak Ada Unsur Mistis, Sopir Hanya Kelelahan
Warga: Aneh, Tak Ada Jejak Ban dan Body Bus Mulus
Sopir Bus dan Truk Tak Tahu Medan, Jadi Nyasar ke Hutan
Bus dan Tronton Melaju di Jalan, Tiba-tiba ada di Hutan Jati