BERITADEWATA.COM - Gianyar - Bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghargai para
pejuangnya. Hal itu menjadi salah satu motivasi bagi Ikatan Istri
Pimpinan (IIP) BUMN Pusat dan Bali, dalam menjalin tali kasih dengan
para pejuang kemerdekaan yang hidupnya kini masih belum beruntung. IIP
BUMN bekerja sama dengan PT. Pertamina dan PT. Pelindo III, membantu I
Gusti Made Kamar, salah satu anggota Legiun Veteran Gianyar asal Banjar
Abasan, Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Gianyar.
Gusti Made Kamar mendapatkan bantuan bedah rumah dari IIP BUMN senilai Rp 30 Juta. Rumah seluas 30 m2, terdiri dari 2 kamar tidur berukuran masing-masing 2,5x3m, 1 unit teras berukuran 2,5x3m, satu unit dapur berukuran 2,5x2m serta kamar mandi berukuran 1,5 x1,2m. Bantuan bedah rumah yang dikerjakan sejak Juli lalu, Kamis (5/10) kemarin diserahkan kunci rumah oleh Kordinator IPP BUMN Ibu Yuni Wirajaya yang diwakili Ibu Nyoman Cakra kepada penerima.
Menurut Ibu Cakra, program bedah rumah yang dilakukan IIP BUMN merupakan bagian dari peringatan Hari Kartini tahun 2012. Untuk tahun ini IIP membantu bedah rumah sebanyak 28 unit, terdiri dari 14 unit bagi Veteran dan 13 unit bagi masyarakat umum yang kurang mampu. Total nilai 28 bantuan bedah rumah merupakan CSR dari 18 BUMN, senilai Rp 840 Juta.
Terhadap metode kerja dalam bantuan, dilakukan dengan sistem swakelola. Dimana adanya sinergi antara penerima dengan pelaksana yang dalam hal ini diawasi langsung oleh Kepala Dusun dan kepala Desa dimasing-masing wilayah. “Harapan kedepan IPP BUMN lebih dapat berkiprah yang lebih banyak lagi,” jelasnya.
Gusti Made Kamar mendapatkan bantuan bedah rumah dari IIP BUMN senilai Rp 30 Juta. Rumah seluas 30 m2, terdiri dari 2 kamar tidur berukuran masing-masing 2,5x3m, 1 unit teras berukuran 2,5x3m, satu unit dapur berukuran 2,5x2m serta kamar mandi berukuran 1,5 x1,2m. Bantuan bedah rumah yang dikerjakan sejak Juli lalu, Kamis (5/10) kemarin diserahkan kunci rumah oleh Kordinator IPP BUMN Ibu Yuni Wirajaya yang diwakili Ibu Nyoman Cakra kepada penerima.
Menurut Ibu Cakra, program bedah rumah yang dilakukan IIP BUMN merupakan bagian dari peringatan Hari Kartini tahun 2012. Untuk tahun ini IIP membantu bedah rumah sebanyak 28 unit, terdiri dari 14 unit bagi Veteran dan 13 unit bagi masyarakat umum yang kurang mampu. Total nilai 28 bantuan bedah rumah merupakan CSR dari 18 BUMN, senilai Rp 840 Juta.
Terhadap metode kerja dalam bantuan, dilakukan dengan sistem swakelola. Dimana adanya sinergi antara penerima dengan pelaksana yang dalam hal ini diawasi langsung oleh Kepala Dusun dan kepala Desa dimasing-masing wilayah. “Harapan kedepan IPP BUMN lebih dapat berkiprah yang lebih banyak lagi,” jelasnya.
PT. Pertamina, Iin Febrian dan PT. Pelindo III, Iwan Sabatini dalam sambutannya disela penyerahan rumah, mengharapkan kegiatan ini kedepannya dapat terus dikembangkan. BUMN dalam hal ini akan menyisihkan keuntungannya dalam bentuk CSR bagi pendidikan dan sosial, jelas Febrian selaku SAM BBM Retail Bali NTB PT Pertamina.
Sedangkan Bupati Gianyar dalam sambutannya yang dibacakan Plt. Sekda Gianyar Ir. Nyoman Nuadi, MT menyampaikan, rumah merupakan kebutuhan dasar yang mempunyai fungsi besar bagi individu dan keluarga, baik fisik maupun mental. Untuk itu, bantuan bedah rumah yang diberikan IIP BUMN ini merupakan bentuk nyata dalam memenuhi kebutuhan masyarakat didalam meningkatkan derajat manusia dalam kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, pihak keluarga yang menerima kehadiran rombongan IIP Kementrian BUMN dalam penyerahan bedah rumah menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam bagi para donator, terutama dari IPP BUMN yang telah membantu pembangunan rumah bagi mantan pejuang kemerdekaan I Gusti Made Kamar. (Humas Gianyar)
No comments:
Post a Comment