Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Jakarta - Wakil Ketua FPD DPR Ramadhan Pohan yakin
sekali Dahlan Iskan tak gentar menghadapi kekuatan politik di DPR demi
reformasi BUMN dan stop kongkalikong dengan DPR. Parpol di DPR harusnya
merespon positif keberanian Dahlan, bukan meremehkan kesaksian Dahlan.
"Kita
tunggu saja momen di DPR ini. Dahlan akan beberkan semua. Tinggal
publik akhirnya menilai sendiri, Dahlan benar atau asal-asalan. Saya
yakin, Dahlan akan all out. Kita lihat proses dan ending-nya nanti,"
kata Ramadhan.
Hal ini disampaikan Ramadhan kepada detikcom Senin (5/11/2012).
Ramadhan
meyakini langkah Dahlan menyebut oknum-oknum DPR pemeras BUMN tidak
didasari niat pencitraan. Ramadhan yakin sekali Dahlan Iskan tak seremeh
itu.
"Dahlan itu hanya ingin menghabiskan sisa waktu hidupnya
untuk kemaslahatan umat, demi Indonesia yang lebih baik. Nggak lebih.
Ingat, ia hampir saja 'lewat' disergap maut. Dahlan ingin mensyukuri
nikmat dari Allah itu dengan pengabdian, kerja untuk umat, untuk orang
banyak," katanya.
Dahlan memang telah melaporkan dua anggota DPR
pemeras BUMN ke BK DPR. Dua anggota yang dilaporkan adalah anggota
Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Golkar Idris Laena, dan anggota Komisi
XI DPR dari Fraksi PDIP Sumaryoto. Dahlan juga akan melaporkan kembali
sejumlah anggota DPR ke BK secara tertulis Rabu depan.
"Moral publik sejatinya dukung Dahlan Iskan. Jangan remehkan Dahlan. Publik Minta FPDIP-FPG Tanggap," saran Ramadhan.
Seperti
diketahui, Sumaryoto disebut memeras PT Merpati. Sedangkan Idris
memeras PT PAL dan BUMN yang mengatur penjualan garam. Namun Idris
mengaku belum dihubungi BK soal penyebutan namanya tersebut.
"Saya belum tahu dan saya belum cek, nanti saya tanya dulu," kata Idris saat dihubungi detikcom, Senin (5/11/2012).
(van/sip)
No comments:
Post a Comment