Sunday, December 27, 2015
Beli saham Freeport, gubernur Papua ajak Jokowi kerja sama
Reporter : Moch Wahyudi
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Papua menyatakan berminat memiliki 10,64 persen saham divestasi PT Freeport Indonesia. Untuk itu, mereka siap bekerja sama dengan pemerintah pusat.
Gubernur Papua Lukas Enembe mengungkapkan, kepemilikan saham merupan satu dari sebelas tuntutan pihaknya kepada Freeport. Tuntutan tersebut disampaikan pada saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kami dulu ada 17 item yang kemudian diakomodir Presiden ada 11, salah satunya adalah permintaan saham," katanya seperti diberitakan Antara, Minggu (27/12).
Dia meyakini kepemilikan pemda atas saham di perusahaan tambang emas terbesar di dunia itu bakal menjamin kesejahteraan rakyat Papua. Sayangnya, Lukas mengakui tak punya cukup modal untuk membeli sisa saham divestasi tersebut.
"Mekanisme pembayarannya seperti apa? Ini bagaimana bisa kami dapat karena itu biayanya besar. Kami tak punya uang, tapi kalau melibatkan pihak ketiga akan berdampak tidak bagus bagi kami. Pengalaman Newmont sudah ada. Jadi yang terbaik itu yang kami minta," katanya.
"Kami juga harus lihat model Blok Mahakam, pemerintah daerah dan pemerintah pusat, kenapa tidak cari seperti itu untuk di Freeport."
Untuk itu, Lukas mengaku telah membentuk tim, "Mencari jalan terbaik bagi Papua sehingga paling tidak pemerintah dan masyarakat Papua bisa mendapatkan itu dengan cara yang lebih mudah."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment