Monday, August 05, 2013
Polisi-selidiki-kemungkinan-ormas-koordinir-preman-di-tanah-abang
E Mei Amelia R - detiknews
Jakarta - Beberapa dari 48 preman yang ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya di kawasan Tanah Abang mengaku sebagai anggota ormas tertentu. Polisi menyelidiki kemungkinan ada ormas yang menjadi koordinator para preman tersebut.
Seorang preman bernama Doni Firmansyah mengaku menjadi satuan pengamanan pada sebuah ormas kepemudaan. "Saya sekuriti PPM (Pemuda Panca Marga). Saya setornya ke PPM," kata Doni saat diangkut petugas di lokasi.
Terkait hal ini, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya akan mendalami dugaan tersebut. "Ini kita periksa dulu. Di level satu klik siapa, di atasnya lagi siapa, bukan tidak mungkin ada ormas-ormas yang eksis di sana," kata Rikwanto.
Namun, ia melanjutkan, pihaknya hanya akan menindak tegas oknum-oknum yang terbukti melakukan tindak pidana, bukan pada organisasinya.
"Hukum itu siapa berbuat apa, jadi oknumnya. Nanti efek negatifnya ke ormasnya," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jl Jend Sudirman, Jakarta, Kamis (1/8/2013).
Operasi yang berkaitan dengan Operasi Cipta Kondisi 2013, dilakukan pada Kamis 1 Agustus 2013, siang tadi. Preman-preman ini diangkut dari lima titik rawan, yakni di dekat Masjid At-Taqwa, stasiun hingga ke Pasar Tasik, di depan Pasar Tasik, di depan Blok B dan Blok G.
Para preman ini ditangkap saat melakukan kegiatan seperti memungut uang pungutan dari pedagang kaki lima (PKL), juru parkir liar dan Pak Ogah serta timer. Operasi ini dipimpin Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan dan Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ari Ardian.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment