Wednesday, July 03, 2013
Djoko Santoso: Nasionalisme Kita Sudah Saatnya Di-upgrade
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bahri Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso menjadi pembicara dalam Seminar Nasional "Nasionalisme Kultural" di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2013).
Dalam pengantarnya, pensiunan Jenderal bintang empat itu menyoroti kondisi bangsa saat ini dalam era globalisasi dimana perlunya dilakukan penguatan nilai-nilai nasionalisme untuk tetap menjaga identitas dan budaya bangsa dari pengaruh luar.
Ia menyebut dibutuhkan nilai-nilai nasionalisme yang dapat membangkitkan kebanggaan akan Indonesia sebagai suatu bangsa.
"Saat ini jiwa nasionalisme kita sudah saatnya di-upgrade, semangat merah-putih sudah buram, jiwa kita sudah mulai rapuh. Sehingga kita tak bisa lagi menepuk dada, inilah Indonesiaku, inilah merahputihku," ujarnya.
Djoko juga mengatakan sistem yang saat ini berjalan di Indonesia belum mencerminkan adanya nasionalisme sehingga tujuan utama terciptanya kesejahteraan rakyat belum bisa diwujudkan.
Fakta yang ada menunjukan bagaimana sistem yang ada tidak menunjukan esensi utama dari nasionalisme yaitu keberpihakan kepada rakyat. Ia mencontohkan bagaimana penambang bekerja keras berhari-hari tetapi hanya memperoleh butiran-butiran yang nilainya tak seberapa, sementara investor-investor asing dapat memperoleh hasil yang melimpah.
"Apakah sistem kita masih mendekati Pasal 33 UUD '45 atau tidak? Apakah sumberdaya alam yang terkandung di dalamnya masih digunakan untuk kepentingan negara dan rakyatnya? Nasionalisme kultural sangat penting untuk memperkaya kultur kita dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan demi mewujudkan kesejahteraan kita bersama," tandasnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment