Panglima TNI Imbau
Pemuda Jaga NKRI
Sabtu, 28 Mei 2011
JAKARTA (Suara Karya): Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono berharap pemuda Indonesia lebih berperan aktif menjaga kedaulatan bangsa khususnya menggalakkan kembali nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Sementara itu, Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aziz Syamsuddin menyatakan, pihaknya siap menjadi kelompok terdepan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal itu mengemuka dalam audiensi Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dengan Dewan Pengurus Pusat (DPP) KNPI, di Markas Besar (Mabes) TNI Cilangkap, Jakarta, baru-baru ini.
"Saya minta pemuda-pemuda kita ikut dalam kegiatan TNI artinya TNI bersama masyarakat, pemuda, membangun kembali daerah-daerah sesuai keinginan masyarakat lokal, jadi masalah-masalah lokal harus dikedepankan," ujar Panglima TNI.
Agus Suhartono mengakui bahwa pada zaman Orde Baru, TNI dan organisasi kepemudaan kerap bekerja sama dalam program-program pembangunan wilayah perbatasan. Namun pasca reformasi 1998, kerjasama agak merenggang.
Kerja sama dengan kelompok kepemudaan tersebut semakin penting mengingat saat ini Mabes TNI lebih mengedepankan pendekatan kesejahteraan daripada pendekatan keamanan, khususnya di wilayah perbatasan.
"Saya sangat mendorong kerjasama pemuda dengan aparat militer kewilayahan. Mungkin lebih pas kalau keterlibatan pemuda dikoordinasikan oleh aparat kewilayahan karena hampir di setiap kodam ada kegiatan secara lokal,"ujarnya.
Sementara terkait dengan niat KNPI untuk bersama TNI mensosialisasikan Pancasila dengan masyarakat, Panglima TNI menyatakan siap bekerja sama. Dia menjelaskan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mengumpulkan sejumlah lembaga tinggi negara untuk menyusun program aksi untuk mengembalikan pemahaman masyarakat tentang Pancasila. "Mari kita dorong bersama-sama agar segera kembali kita memahami tentang pancasila," ujar Agus.
Sinergi TNI-Pemuda
Sementara Azis Syamsuddin yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR mengakui pentingnya usaha untuk meningkatkan sinergi TNI dan peran pemuda untuk menumbuhkan nasionalisme dan rasa kebangsaan di tengah masyarakat.
Dia mengaku siap untuk bersama TNI untuk menggerakkan perangkat pemuda menjadi ujung tombak hingga di tingkat kelurahan atau pedesaan, berkoordinasi bersama aparat teritorial TNI mengatasi permasalahan yang ada. "Karena di daerah kalau ada apa-apa yang bergerak duluan adalah TNI. Jadi KNPI bisa jadi perangkat yang bisa bersinergis dengan TNI," kata Azis.
Pada pertemuan itu, Azis Syamsuddin mengemukakan keprihatinan atas lunturnya nilai-nilai kebangsaan dan rasa nasionalisme di kalangan generasi muda. "Lunturnya rasa kebangsaan dan nasionalisme, hingga berujung 'riak-riak' atau gangguan di kalangan generasi muda terutama terjadi di daerah-daerah termasuk perbatasan. Karena mereka tidak banyak terpantau. Jika, mereka bisa dipantau dan dibina dan diberdayakan, kemungkinan 'riak-riak' itu dapat ditiadakan. Ini kan bagus pula untuk pengamanan wilayah perbatasan dalam rangka menjaga tegaknya NKRI," tuturnya.
Hal senada ditegaskan Ketua DPD KNPI Jakarta Arif Rachman yang mengatakan, harus ada sinergitas yang kuat antara TNI dan organisasi kepemudaan terkait berkurangnya rasa kebangsaan dan nasionalisme tersebut. (Joko S/Yudhiarma)
No comments:
Post a Comment