Jakarta -27 Desember 2008 ( sumber : Detik.com ) :Sejumlah perusahaan minyak dan gas (migas) asing sedang gencar beriklan pada akhir tahun 2008 ini. Iklan mereka yang indah dinilai menipu rakyat.
"Begitu gencarnya sejumlah perusahaan asing migas yang menguasai kekayaan migas dunia, melakukan iklan yang begitu indah. Ini sebuah tanda kepanikan mereka atas bangkitnya kesadaran mayoritas masyarakat dunia di negara berkembang untuk tidak lagi tergantung pada mereka," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (Wasekjen PKB) Daniel Johan.
Daniel menyampaikan itu dalam rilis 'Refleksi Akhir Tahun PKB' yang diterima detikcom, Sabtu (27/12/2008).
"Kita perlu menyadarkan masyarakat Indonesia bahwa iklan-iklan mereka merupakan suatu kebohongan publik yang menipu rakyat Indonesia," cetus dia.
Kebenaran yang ada, imbuh Daniel, adalah bahwa sekian puluh tahun para perusahaan migas asing tersebut telah merampok dan merampas kekayaan negara dan hak sejahtera rakyat.
"Inilah salah satu sebab utama mengapa Indoensia meskipun kaya raya tetapi rakyatnya tetap miskin dan industri dalam negerinya rapuh," tukasnya.
Dia berharap, di tahun baru 2009 ada perbaikan nyata. "Saatnya Indonesia menjadi bangsa mandiri dan berdaulat. Yang mampu mengolah dan memangaaatkan segala kekayaan bangsanya secara mandiri, dan sepenuhnya untuk kesejeahteraan rakyat dan kekuatan ekonomi dalam negeri," tandas Daniel.(nwk/nwk)
No comments:
Post a Comment