Wednesday, December 11, 2013
LVRI Usulkan Jalan Alternatif di Semanggi
INILAH.COM, Jakarta - Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) mendukung upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam mengurai kemacetan lalu lintas termasuk rencana menutup akses masuk ke Plaza Semanggi.
LVRI membantah dianggap sebagai kendala dalam mengatasi upaya kemacetan. LVRI justru mendukung yang disertai pengajuan usulan pembuatan jalan masuk alternatif yaitu membangun jalan baru atau tambahan pada kupingan Semanggi.
"Kami minta jalan masuk alternatif sebagai akses ke Semanggi," kata Ketua Yayasan Gedung Veteran RI (YGVRI) Marsekal Muda TNI (Purn) Danendra.
Danendra mengungkapkan usulan pembuatan kupingan Semanggi sebagai jalan alternatif telah dilayangkan ke Gubernur DKI Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki T Purnama. "Surat usulan untuk membangun jalan baru di kupingan Semanggi telah kami layangkan pada 9 Januari 2013 dan 2 Desember lalu," ujarnya.
Prinsipnya, lanjut dia, LVRI akan mendukung setiap kebijakan Pemprov DKI untuk menyelesaikan permasalahan kemacetan di kawasan Semanggi yang dilakukan dengan mengikuti ketentuan hukum.
LVRI telah mengajukan usulan membangun jalan tambahan di kupingan Semanggi yang akan menjadi jalan alternatif bagi warga yang beraktivitas di sekitar Semanggi.
Dengan adanya jalan baru di kupingan Semanggi diharapkan arus kendaraan bermotor dari Slipi dan Sudirman tidak akan lagi bersilangan. Sebab, akses jalan masuk yang sekarang akan ditutup sehingga kendaraan bermotor hanya akan berjalan lurus.
Nantinya, tidak ada lagi yang bisa memotong langsung kearah pinto tol Semanggi I atau kendaraan yang memotong jalan untuk masuk ke Plaza Semanggi.
Untuk pembangunan jalan baru di kupingan Semanggi, bila Pemprov DKI tidak mau mempunyai anggaran untuk membangun jalan tersebut, LVRI bersedia membangun jalan baru itu dengan biaya sendiri.
"Memang usulan jalan ini kami serahkan kepada Pemprov DKI. Tetapi kalau pemprov bilang tidak ada biaya untuk bangun jalan di kupingan Semanggi, kami siap membiayainya dengan dana sendiri. Kami tidak akan pakai dari APBN tau APBD. Dalam surat itu sudah kami sampaikan," jelasnya.
Danendra mengungkapkan para veteran lebih menyukai usulan membuat jalan baru di kupingan Semanggi daripada membangun jalan di belakang gedung Veteran RI seperti yang diusulkan Pemprov DKI.
"Kami lebih suka membuat jalan baru di kupingan Semanggi. Kalau membuat jalan alternatif di belakang gedung, ya jangan sampai merusak pondasi gedung yang dapat menyebabkan ambruknya gedung."
"Kami mohon jangan dipersukar, jalannya jangan disuruh yang sempit-sempit untuk mencapai ke sini. Maklum kami sudah pada tua renta. Kami harapkan kita bisa duduk bersama dengan Pemprov DKI untuk menyelesaikan permasalahan ini," paparnya. [yeh]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment