Wednesday, February 05, 2014
Ormas PPM Ajak Pemilih Tak Golput
INILAH.COM, Jakarta - Organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Panca Marga (PPM) menegaskan akan terus mengawal jalannya proses pesta demokrasi di Indonesia. PPM pun bertekat akan menjadi garda terdepan untuk mengawal jalannya pemihan umum (pemilu) secara damai.
Hal tersebut ditegaskanWakil Ketua Umum PPM Andi Surya Wijaya, "PPM akan menjadi garda terdepan untuk mengawal proses demokrasi di republik ini, sehingga bisa berjalan aman tanpa harus ada kerusuhan," katanya, Rabu (22/1/2014).
Menurut Andi, ribuan personel PPM yang tersebar di seluruh Indonesia sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari dalam mengawal proses jalannya pemilu. Persipan yan dimaksud, menurut Andi, adalah dengan melakukan pelatihan secara fisik dan pengetahuan terkait pemilu.
"Jadi dalam mengawal proses pemilu damai ini kami bukan tanpa persiapan. Semuanya sudah dipersiapkan dengan matang," ungkapnnya.
Diakuinya, menjelelang pemilu seperti saat ini rawan sekali gesekan sosial yang disebabkan suhu politik yang tinggi. PPM sebagai ormas independen akan menjaga agar gesekan sosial tersebut tidak sampai mengarah pada kekacauan.
"Bagi PPM, menjelang pemilu suhu politik boleh panas, tapi orang-orang yang terlibat langsung dalam politi praktis tetap bisa berkepala dingin. Peran PPM lah untuk mengupayakan hal itu," jelasnya.
Tidak hanya mengawal jalannya pemilu agar supaya berjalan damai. PPM pun gencar melakukan sosialisasi antigolput.
Sementara itu, terkait dengan bencana banjir yang menimpa Jakarta, sebanyak 3.000 relawan PPM dikerahkan untuk membantu penanggulangan bencana Jakarta dan beberapa daerah lain. Mereka juga akan memperbaiki sejumlah sekolah rusak akibat banjir menggunakan anggaran yang disiapkan dewan pimpinan pusat (DPP).
Sekitar 1.000 relawan khusus dikerahkan untuk membantu korban banjir di Jakarta. "Sedangkan 2.000 personel lainnya disebar ke daerah bencana seperti Manado dan daerah di Jawa Tengah," pungkasnya. [ton]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment