AUDENSI DENGAN PRESIDEN

Jakarta 3 Februari 2009 : Ketua Umum Pemuda Marga dan beberapa pengurus diterima oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pada hari Selasa 3 Februari 2009 di Istana Negara, Audensi dengan Presiden dalam rangka menyampaikan rencana Rapim dan Rakernas dan menyampaikan 10 pointers permasalahan nasional, sikap PPM dalam rangka Sukses Pemilu dan selalu mendukung pemerintah yang syah serta menginstruksikan kepada seluruh anggota PPM untuk menggunakan hak pilihnya (Tidak Golput) dan netral, yang penting adalah untuk mendukung semua partai yang mendukung 4 Pilar Kebangsaan bagi Keutuhan NKRI dan tidak dapat ditawar-tawar lagi yaitu 1. Pancasila, 2. UUD RI Tahun 1945, 3. NKRI, 4. Bhineka Tunggal Ika.
Pemerintah diharapkan segera mewujudkan tunjangan veteran sebagai salah satu bentuk penghargaan kongkret terhadap THE FOUNDING FATHER dan KELUARGANYA, atas permasalahan nasional perlu memikirkan juga kedepan dalam rangka mengembangkan demokrasi khususnya melalui pilkada agar dapat menyatukan Pilkada secara regional / provinsi untuk dihindari demokrasi di Indonesia yang akan menimbulkan biaya tinggi dan berlarut-larut, terciptanya situasi yang kondusif dalam suasana ekonomi yang tidak menentu akibat krisis ekonomi dunia (global). Usulan PPM dalam mengatasi krisis perlu segera mendahulukan proyek-proyek pembangunan yang padat karya terutama didalam bidang infra structure dan memberikan kemudahan serta FASILITAS KEPADA UKM termasuk PEDAGANG KAKI LIMA dalam mencari nafkah. Sejalan dengan hal tersebut agar mewajibkan "PENGGUNAAN SEMUA PRODUK DALAM NEGERI" terutama dalam proyek-proyek pemerintah Tahun 2009, agar dapat mendukung perekonomian daerah serta nasional
Masyarakat dalam waktu 5 tahun harus melakukan hak pilihnya, sehingga cenderung mengalami "keletihan politik" yang akan menambah GOLPUT. Pemuda Panca Marga Prihatin atas persiapan pemilu yang dilakukan oleh KPU dan jajarannya di daerah yang indikasinya antara lain : Lemahnya sosialisasi pemilu, belum jelasnya tatacara pemungutan suara (mencontreng atau mencoblos), kesiapan pengadaan distribusi logistik, belum terbentuknya PPK dan KPPS di sebagian daerah, dukungan anggaran yang terbatas dan tidak diijinkannya APBD mendukung kegiatan pemilu.
Dalam audensi tersebut Presiden menyampaikan permohonan maaf selama ini atas kesibukannya baru dapat bertemu dengan fungsionaris Pemuda Panca Marga dan beliau menunjukan foto ayah beliau Raden Sukotjo (Alm) berpakaian batik memakai peci coklat LVRI dan menjelaskan bahwa beliau ( R Soekotjo adalah Ketua LVRI Macab Pacitan) lalu beliau juga menunjukan foto beliau berseragam LVRI lengkap ) para peserta terasa hanyut haru dan bangga bahwa beliau adalah semuanya veteran hanya tidak sempat menjadi PPM karena beliau di TNI. Pada prinsipnya beliau mendukung kegigihan ideologi Pemuda Panca Marga untuk aktif dalam pembangunan bangsa, silakan salurkan aspirasi politik yang benar dan berpesan bangun etika politik yang benar agar ketika menjadi fungsionaris dapat beretika yang baik. Soal usulan Jendral (Pur) Soeharto dipersilakan agar diusulkan dengan ketentuan-ketentuan yang benar karena siapapun boleh mengusulkan tetapi semua ada proses dan ada mekanismenya.
Dalam audensi tersebut Presiden didampingi Mensesneg Hatta Rajasa, Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, Menkopolhukam Widodo AS.
Dalam susuana hangat dan ramah Presiden juga berpesan .... hormati semua mantan presiden, sebagaimana yang dilakukan SBY yaitu menampilkan foto-foto aktifitas semua presiden sepanjang koridor jalan menuju ruang pertemuan. Dan beliau memberikan waktu dan kesempatan untuk " berfoto bersama ( klik disini untuk melihat link)"
Hadir dalam kesempatan audensi pengurus DPP PPM : Erdin Odang (Ketua Umum), Agoes Zakaria (Sekretaris Jenderal), Unsur Ketua : Arief Moekiyat, Delli A Singgih, Unsur Sekretaris : Nur Hidayah Basri, Santi Dian Sarino, Faisal KMC, Muhamad Eko Basuki,MM, dr. Triza Arif Santosa SpA, Unsur Yudha Putra : Lingga Dwi Saputra.
Dalam kesempatan akhir pertemuan beliau titip salam kepada LVRI dan Seluruh jajaran dan anggota PPM
( ditulis oleh : M.Eko Basuki - dpp_ppm@yahoo.co.id )